Kabar Terbaru Longsor Cimanggung Kabupaten Sumedang


Peninjauan Lokasi Bencana Longsor Cimanggung, Senin (11/01/2021)
(Foto: Dok. Menwa Batalyon II/Unpad) 


SUMEDANG, MENWA UNPAD - Tim SAR gabungan berhasil menemukan lagi satu orang korban meninggal dunia dalam bencana longsor Cimanggung, Sumedang pada Selasa (12/01/2021). Total korban meninggal dunia yang telah ditemukan sebanyak 16 orang, sebanyak 23 orang korban lainnya masih dalam proses pencarian. 

Korban yang ditemukan pada hari Selasa itu berjenis kelamin laki-laki. Seluruh korban dibawa ke Puskesmas Sawah Dadap untuk dilakukan identifikasi. 

Korban luka-luka akibat longsor sebanyak 25 orang dengan rincian 22 orang luka ringan dan 3 orang luka berat. Korban luka-luka ini dievakuasi ke Posko yang berada di SMAN Cimanggung dengan pengawasan dari Dinas Kesehatan. 

Sesi Wawancara dengan Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sumedang
(Dok. Menwa Batalyon II/Unpad) 

Menurut Asep Taufiq, Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sumedang, korban meninggal berpotensi bertambah dari data awal karena kemungkinan masih ada korban yang belum terdata. Pelaporan korban yang belum terdata dapat dilakukan ke Posko bencana. 

Berdasarkan surat edaran, proses pencarian dan evakuasi akan berlangsung hingga 29 Januari 2021. 

Asep Taufiq menjelaskan bahwa cuaca buruk merupakan kendala untuk melakukan operasi SAR. 

"Kendala pencarian adalah cuaca buruk. Jika terjadi hujan, maka proses pencarian dihentikan. Hal ini dilakukan demi keselamatan para petugas.", ujar Asep Taufiq saat diwawancarai di Posko bencana. 

Asep Taufiq juga menyampaikan bahwa akan dilakukan relokasi warga yang masih tinggal di sekitar lokasi bencana. Relokasi ini disesuaikan dengan tingkat bahaya sesuai zona. Zona 1 (berbahaya) akan direlokasi ke SD Cipareuat dengan jumlah pengungsi sekira 500 jiwa. Zona 2 akan direlokasi ke sekitar perumahan SBG yang berada di atas lokasi bencana longsor dengan jumlah pengungsi 396 jiwa. Zona 3 ke SD Azzahra dengan jumlah pengungsi 124 jiwa. Relokasi ini akan dilakukan jika sewaktu-waktu terjadi hujan baik siang ataupun malam yang berpotensi mengakibatkan longsor susulan. Tim Satgas juga sudah menyiapkan logistik untuk kebutuhan para pengungsi. 

Wakil Bupati Sumedang, Erwan Setiawan, menyampaikan bahwa ke depannya akan dibangun tempat-tempat untuk relokasi di desa-desa yang ada di Cimanggung.

"Akan dibangun tempat-tempat relokasi di desa ini maupun di desa lain, yang penting aman. Tapi sekarang kita fokus dulu ke bencana yang ada di sini. Besok saya dan Pak Bupati akan rapat membahas potensi bencana yang ada di Kabupaten Sumedang. Seluruh camat akan kita undang dan diperintahkan untuk segera melakukan mitigasi bencana di wilayah masing-masing yang berpotensi terjadi bencana.", ujar Wabup Sumedang. 

Tim Satgas dan warga desa Cihanjuang, Kec. Cimanggung berharap seluruh korban berhasil ditemukan serta proses pencarian dan evakuasi segera selesai.

Posting Komentar

0 Komentar