Keikutsertaan Menwa Unpad dalam Program Vaksinasi untuk Negeri, Senin (9/8)
(Dok. Menwa Unpad)
SUMEDANG, MENWA UNPAD – Menwa Unpad turut andil menjadi relawan dalam program Vaksinasi untuk Negeri atas kerja sama Kodiklat (Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan) TNI AD dan Forkoma (Forum Komunikasi Alumni) Geologi Unpad. Kegiatan ini berlangsung sejak 9 Agustus 2021.
Program Vaksinasi untuk Negeri ini diselenggarakan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dalam rangka memperingati HUT RI ke-76 dan Dies Natalis Universitas Padjadjaran ke-64.
Proses Verifikasi Data Penerima
Vaksin oleh Anggota Menwa Unpad, Senin (9/8)
(Dok. Menwa Unpad)
Satuan Tugas Vaksinasi untuk Negeri
berasal dari TNI, Ikatan Alumni Geologi Unpad, Fakultas Keperawatan Unpad, dan
Pusat Riset Kebencanaan (PRK) Unpad. Dalam hal ini, Menwa Unpad berada di bawah
koordinasi PRK Unpad bersama UKM Pramuka dan relawan lainnya. Dalam penempatannya,
Menwa Unpad bertugas di bagian verifikasi data dan observasi. Program vaksinasi
ini diselenggarakan di dua tempat, yaitu di Makodiklat TNI AD dan Pussenif
(Pusat Kesenjataan Infanteri) TNI AD.
Pendaftar Program Vaksinasi untuk Negeri di
Pussenif TNI AD, Senin (9/8)
(Dok. Menwa Unpad)
Pihak-pihak penerima vaksin terdiri atas mahasiswa Unpad, TNI, santri, dan masyarakat umum. Pada tanggal 9 Agustus 2021, jumlah penerima vaksin sebanyak kurang lebih 600 orang. Kegiatan vaksinasi ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan berjalan dengan tertib.
Cara pendaftaran program vaksinasi ini adalah dengan mengisi formulir yang telah disediakan oleh Tim Satuan Tugas. Bagi keluarga dari mahasiswa atau alumni Unpad yang belum menerima vaksin dapat mendaftarkan diri dengan syarat berdomisili di Bandung, sehat, belum pernah menerima vaksin, dan tidak pernah terpapar Covid-19 dalam kurun waktu 3 bulan terakhir. Sebelum dilakukan vaksinasi, akan dilakukan screening terlebih dahulu oleh tenaga kesehatan kepada para pendaftar agar sesuai dengan kriteria penerima vaksin.
Program vaksinasi ini tidak dipungut biaya
apa pun dan akan terus berjalan sesuai dengan ketersediaan stok vaksin yang
diberikan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
0 Komentar